Tokoh-Tokoh dalam Bidang Statistika
Berikut beberapa tokoh dalam bidang statistika diantaranya:
1. Johann Carl Friedrich Gauss
Johann Carl Friedrich Gauß (juga dieja Gauss) (lahir di Braunschweig, 30 April
1777 – meninggal di Göttingen, 23 Februari 1855 pada umur 77 tahun) adalah
matematikawan, astronom, dan fisikawan Jerman yang memberikan beragam
kontribusi; ia dipandang sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang
masa selain Archimedes dan Isaac Newton.
Dilahirkan
di Braunschweig, Jerman, saat umurnya belum genap 3 tahun, ia telah mampu
mengoreksi kesalahan daftar gaji tukang batu ayahnya. Menurut sebuah cerita,
pada umur 10 tahun, ia membuat gurunya terkagum-kagum dengan memberikan rumus
untuk menghitung jumlah suatu deret aritmatika berupa penghitungan deret
1+2+3+…+100. Meski cerita ini hampir sepenuhnya benar, soal yang diberikan
gurunya sebenarnya lebih sulit dari itu.
Gauss
adalah ilmuwan dalam berbagai bidang: matematika, fisika, dan astronomi. Bidang
analisis dan geometri menyumbang banyak sekali sumbangan-sumbangan pikiran
Gauss dalam matematika. Kalkulus (termasuk limit) ialah salah satu bidang
analisis yang juga menarik perhatiannya.Gauss meninggal dunia di Göttingen.
2.
Blaise Pascal
Blaise Pascal (1623-1662)
berasal dari Perancis. Minat utamanya ialah filsafat dan agama, sedangkan
hobinya yang lain adalah matematika dan geometri proyektif. Bersama dengan
Pierre de Fermat menemukan teori tentang probabilitas. Pada awalnya minat riset
dari Pascal lebih banyak pada bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan, di mana
dia telah berhasil menciptakan mesin penghitung yang dikenal pertama kali.
Pada
tahun 1642, pada usia delapan belas Blaise Pascal menemukan kalkulator roda
numerik yang disebut Pascaline untuk membantu ayahnya seorang penagih pajak
menghitung pajak di Prancis. Kontribusi Pascal untuk komputasi diakui oleh
ilmuwan komputer Nicklaus Wirth, yang pada tahun 1972 membuat bahasa
pemrograman dengan nama Pascal (dan bersikeras bahwa bahasa ini harus dieja
Pascal, tidak PASCAL).
3.
Sir Francis Galton FRS
Sir Francis Galton FRS (16 Februari 1822 – 17 Januari 1911), sepupu Sir
Douglas Galton, sepupu dua kali Charles Darwin, adalah seorang polymath
Victoria Inggris, antropolog, egenetika, penjelajah tropis, geografer, penemu,
ahli meteorologi, ahli proto-genetika, psychometrisian, dan statistikawan. Dia
diberi gelar kebangsawanan pada tahun 1909.
Galton
mempunyai produktifitas intelektual tinggi, dan menghasilkan lebih dari 340
makalah dan buku sepanjang hidupnya. Ia juga menciptakan konsep statistik
korelasi dan regresi. Dia adalah orang yang pertama untuk menerapkan metode
statistik untuk mempelajari perbedaan manusia dalam hal warisan kecerdasan, dan
memperkenalkan penggunaan kuesioner dan survei untuk mengumpulkan data tentang masyarakat,
yang dibutuhkan untuk genelogikal dan biografi serta untuk studi antropometrik
nya.
Dia
adalah seorang pelopor dalam eugenika, mempopulerkan istilahnya sendiri “nature
versus nurture” (alam vs pemeliharaan). Bukunya, Genius herediter (1869), adalah
upaya jenius ilmiah pertama tentang sains sosial yg mempelajar kejeniusan dan
kemegahan. Sebagai penyidik dari pikiran manusia, ia mendirikan psikometri
(ilmu tentang mengukur kemampuan mental). dan psikologi diferensial. Dia
menemukan metode untuk mengklasifikasikan sidik jari yang terbukti berguna
dalam ilmu forensik.
4.
William Sealy Gosset
William Sealy Gosset (13 Juni 1876-Oktober 16, 1937) dikenal sebagai
seorang ahli statistik, yang terkenal dengan nama penanya student dan untuk
karyanya berupa distribusi t-Student. Lahir di Canterbury, Inggris. Dari orang
pasangan Agnes Sealy Vidal dan Kolonel Frederic Gosset, Gosset belajar di
Winchester College sebelum belajar kimia dan matematika di New College, Oxford.
Pada
saat lulus pada tahun 1899, ia bergabung dengan perusahaan pembuatan bir Dublin
Arthur Guinness & Son. Disinilah ia menggunakan ilmu statistiknya di bidang
pembuatan bir dan seleksi varietas di ladang gerst (semacam gandum untuk
membuat bir). Gosset memperoleh ilmunya dengan belajar, trial dan error dan
juga menghabiskan waktunya antara 1906-7 di laboratorium biometrik milik Karl
Pearson.
Gosset
dan Pearson memiliki hubungan yang baik, Pearson dibantu gosset dalam hal
matematika dalam penulisan papernya. Pearson dibantu dengan 1980 an paper
tetapi tapi ia memiliki apresiasi yang kecil terhadap pentingnya hal itu.
Papernya ini sebagian besar membahas tentang pembuat bir dengan metode sampel
kecil , sementara biometrician yang biasanya memiliki ratusan pengamatan dan
melihat tidak ada urgensi dalam mengembangkan metode-sampel kecil.
Peneliti
lain di Guinness sebelumnya sudah menerbitkan paper yang berisi rahasia dagang
dari Guinness. Untuk mencegah pengungkapan informasi rahasia lebih lanjut,
Guinness melarang karyawannya menerbitkan paper, apapun informasi yang
terkandung didalamnya. Ini berarti bahwa Gosset tidak bisa menerbitkan
karya-karyanya di bawah namanya sendiri. Karena itu ia menggunakan nama samaran
‘student’ untuk publikasinya untuk menghindari deteksi oleh pihak Guinness.
Prestasi yang paling terkenal dari Gosset disebut sebagai distribusi t-Student.
5.
Karl Pearson
Karl Pearson (27 Maret 1857 – 27 April 1936) adalah kontributor
utama perkembangan awal statistika hingga sebagai disiplin ilmu
tersendiri. Ia mendirikan Departemen Statistika Terapan di University College
London pada tahun 1911; yang mana merupakan jurusan statistika pertama kali
untuk tingkat universitas di dunia.Pearson menikah dengan Maria Sharpe pada
tahun 1890, dan membuahkan 3 anak. Puteranya Egon Sharpe Pearson, menjadi
penggantinya sebagai Ketua Departemen Statistika Terapan di University College.
Hasil
karya Pearson adalah semua mencakup dalam hal aplikasi yang luas dalam
pengembangan statistik matematis, yang mencakup bidang biologi, epidemiologi,
antropometri, obat-obatan dan sejarah sosial. Pada tahun 1901, dengan Weldon
dan Galton, ia mendirikan jurnal Biometrika dimana
objeknya adalah mengembangan teori statistik. Dia menjadi editor jurnal ini
sampai kematiannya. Dia juga mendirikan jurnal Annals of Eugenics (sekarang
Annals of Human Genetics) pada tahun 1925. Dia menerbitkan Drapers Company
Research Memoirs sebagian besar untuk memberikan catatan output dari Departemen
Statistik terapan dan tidak dipublikasikan di tempat lain. Buah pikiran Pearson
banyak menopang metode statistik klasik yang umum digunakan sekarang ini.
Contoh kontribusinya adalah:
·
Koefisien korelasi
·
Metode momen
·
Sistem pearson pada kurva kontinu
·
Chi Distance
·
P-value
·
teori tes hipotesis dan teori statistik keputusan
·
Pearson Chi-Square tes
·
Principal componen analysis
6. Sir Ronald Aylmer Fisher, FRS
Sir Ronald Aylmer Fisher, FRS (17 Februari 1890 – 29 Juli 1962) ahli
statistik, evolusi biologi, dan genetika Inggris.
Richard
Dawkins menyebutnya “Pengganti Darwin terbesar”, dan ahli sejarah statistik
Anders Hald menyebutkan “Fisher adalah seorang jenius yang dengan
sendirian menciptakan dasar-dasar ilmu statistik modern”.
Beberapa
sumbangan Fisher pada dunia statistik adalah Prinsip Disain Eksperimen,
maksimum likelihood,sufficiency, ancilarity, Diskriminator Linier
Fisher, dan Fisher Information. Dalam artikelnya tahun 1924 “On a distribution
yielding the error functions of several well known statistics” diperkenalkan
chi-square Karl Pearson dan t-student, hasil analisisnya yang lain adalah
distribusi z (yang saat ini sangat dikenal bersama Distribusi F). Kontribusi
ini membuatnya menjadi tokoh utama statistika abad 20.
Sumbangan Pakar-Pakar Statistik
Beberapa sumbangan pakar-pakar dalam ilmu statistik antara
lain :
- Braham Demoivre (1667-1754) mengembangkan teori galat
atau kekeliruan (theory of error)
- Tahun 1757, Thomas Simpson menyimpulkan bahwa terdapat
suatu distribusi yang berlanjut (continues distribution) dari suatu
variabel dalam suatu frekuensi yang banyak
- Pierre Simon de Lacplace (1749-1827) mengembangkan
konsep demoire dan Simpson ini lebih lanjut, dan menemukan distribusi
normal,
- Karl Friedrich Gauss (1777-1855) kemudian mengembangkan
teknik kuadrat terkecil (least square) simpangan baku, galat baku untuk
rata-rata (the standard error of mean)
- Distribusi lain, yang tidak berupa kurva normal
kemudian ditemukan oleh Francis Galton (1822-1911) dan Karl Pearson
(1857-1936)
- Pearson (1857-1936) melanjutkan konsep-kosnep Galton
dan mengembangkan konsep regresi, korelasi, distribusi chi square dan
analisis statistika kualitatif.
- Charles Spearman (1863-1945) murid dari Galton dan
Leipzig mengembangkan konsep one factor model, yang selanjutnya beliau
dijuluki sebagai “the father of factor analysis).
- Godfrey Thompson (1881-1955), Cyril Burt (1883-1971),
Raymond Cattell (1905-1998), dan Karl Holzinger (1892-1954) memberi
kontribusi pada perluasan konsep analisis faktor dari Spearman.
- Harold Hotelling (1895-1955) memperluas konsep one
faktor model dari Spearman menjadi multiple factor model.
- Ronald Alylmer Fisher (1890-1962) mengembangkan desain
eksperimen, disamping analisis varian dan kovarian, distribusi z, t, uji
signifikansi dan teori tentang perkiraan (theory of estimation).
- Louis Guttman (1916-1987) mengembangkan Skala yang
dikenal dengan skala Guttman dan banyak memberikan kontribusi pada
analisis faktor.
- Rensis Likert (1932) mengembangkan Skala yang kemudian
dikenal dengan skala Likert.
- Andrey Kolmogorov (1903 – 1987) dan Smirnov
(1900-1966) yang hasil karyanya sekarang dikenal dengan kolmogorov smirnov
test
- Tahun 1937, Jan Tinbergen memperkenalkan ekonomi
statistic.
- Neyman, J (1938) yang berkontribusi dengan “Theory Of
Sampling Human Populations”.
- Hansen, M. H., and Hurwitz, W. N (1950) pada “Theory Of
Sampling From Finite Populations”
- Cochran, W. G. (1953-1963) dan Taro Yamane (1967) yang
mengembangkan Sampling Techniques
- Joreskog (1973), Kessling (1973), dan Wiley (1973)
membentuk kesatuan model yang dikenal dengngan persamaan struktural.
Joreskog sendiri memberikan kontribusi pada metode maximum likehood
- dan para pakar lainnya yang banyak berkontribusi dalam pengembangan ilmu statistik modern.
Sumber:
http://ansimath.wordpress.com/2010/06/10/tokoh-tokoh-bidang-statitstika/
http://teorionline.wordpress.com/category/berita-hiburan/tokoh-statistik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar