Pengertian Statistik dan Statistika
Istilah statistik berasal dari bahasa latin
“status” yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau
kata staat (bahasa Belanda) yang dalam bahasa Indonesia artinya suatu negara.
Secara kebahasaan, statistik berarti catatan angka-angka (bilangan);
perangkaan; data yang berupa angka-angka yang dikumpulkan, ditabulasi,
dikelompokkan, sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu
masalah, gejala atau peristiwa (depdikbud, 1994).
Menurut Sutrisno Hadi (1995) Statistik adalah
untuk menunjukkan kepada pencatatan angka-angka dari suatu kejadian atau kasus
tertentu. Menurut Sudjana (1995:2) bahwa statistik adalah kumpulan fakta
berbentuk angka yang disusun dalam daftar atau tabel dan atau diagram, yang
melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.
Statistika yang dalam bahasa Inggris
“statistics” (ilmu statistik) merupakan ilmu pengetahuan tentang cara-cara
mengumpulkan, mentabulasi dan menggolongkan, menganalisis dan mencari
keterangan yang berarti dari data yang berupa angka sehingga dapat ditarik
suatu kesimpulan atau keputusan tertentu.
Selain itu, Statistika juga merupakan cabang
ilmu matematika terapan yang terdiri dari teori dan metoda mengenai bagaimana
cara mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasi, menghitung, menjelaskan,
mensintesis, menganalisis, dan menafsirkan data yang diperoleh secara
sistematis.
Sudjana (2004, dalam
Riduwan dan Sunarto, 2007) mendefinisikan statistika sebagai pengetahuan yang
berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta pembuatan
keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan analisa yang dilakukan.
Sementara statistic dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta, umumnya berbentuk
angka yang disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan
suatu persoalan.
Lebih lanjut Sudjana (2004, dalam Riduwan dan
Sunarto, 2007) menyatakan statistika adalah ilmu terdiri dri teori dan metode
yang merupakan cabang dari matematika terapan dan membicarakan tentang :
bagaimana mengumpulkan data, bagaimana meringkas data, mengolah dan menyajikan
data, bagaimana menarik kesimpulan dari hasil analisis, bagaimana menentukan
keputusan dalam batas-batas resiko tertentu berdasarkan strategi yang ada.
Singgih Santoso (2002) menyatakan, pada
prinsipnya statistic diartikan sebagai kegiatan untuk mengumpulkan data,
meringkas/menyajikan data, menganalisa data dengan metode tertentu, dan
menginterpretasikan hasil analisis tersebut.
Dengan demikian, didalamnya terdiri dari
sekumpulan prosedur mengenai bagaimana cara:
- Mengumpulkan data
- Meringkas data
- Mengolah data
- Menyajikan data
- Menarik kesimpulan dan interpretasi data berdasarkan kumpulan data dan hasil analisisnya
Sedangkan dalam dunia pendidikan, statistika
membahas tentang prinsip-prinsip, metode, dan prosedur yang digunakan sebagai
cara pengumpulan, menganalisa serta menginterpretasikan sekumpulan data yang
berkaitan dengan dunia pendidikan.
Lebih jauh, statistika dalam Pendidikan Luar
Biasa dapat diartikan sebagai penggunaan (aplikasi) prinsip-prinsip,
dasar-dasar dan perhitungan statistik dalam menganalisa problema-problema PLB.
Juga dari sisi lain, Statistika dalam psikologi
dimaknai sebagai penggunaan (aplikasi) prinsip-prinsip, dasar-dasar dan perhitungan
statistik dalam menganalisa problema-problema bidang psikologi.
Bidang keilmuan statistika adalah sekumpulan
metode untuk memperoleh dan menganalisa data dalam pengambilan suatu
kesimpulan. Meski merupakan cabang ilmu matematika, statistika memiliki perbedaan
mendasar pada logikanya. Jika matematika menggunakan logika deduktif, sementara
statistic menggunakan logika induktif.
Logika statistika, dengan demikian sering
disebut dengan logika induktif yang tidak memberikan kepastian namun member
tingkat peluang bahwa untuk premis-premis tertentu dapat ditarik kesimpulan,
dan kesimpulannya mungkin benar mungkin juga tidak. Langkah yang ditempuh dalam
logika statistika adalah :
1.
Observasi dan eksperimen
2.
Munculnya hipotesis ilmiah
3.
Verifikasi dan pengukuhan dan berakhir pada
4.
Sebuah teori dan hokum ilmiah (Cecep Sumarna, 2004:98)
Landasan Kerja
Statistika
Menurut Sutrisno Hadi (dalam Riduwan dan
Sunarto, 2007) ada tiga jenis landasan kerja statistika meliputi :
1. Variasi
Didasarkan atas
kenyataan bahwa seorang peneliti selalu menghadapi persoalan dan gejala yang bermacam-macam (variasi) baik dalam bentuk tingkatan dan jenisnya.
2. Reduksi
Hanya sebagian dan
seluruh kejadian yang berhak diteliti (sampling).
3. Generalisasi
Kesimpulan dan penelitian
dari suatu kejadian akan diperuntukkan bagi keseluruhan kejadian atau gejala yang diambil.
Karakteristik Statistika
Riduwan dan Sunarto (2007:5-6) menjelaskan
beberapa karakteristik pokok statistika meliputi :
1. Statistika bekerja dengan angka
Angka statistik sebagai jumlah atau frekuensi (kuantitatif) dan
angka statistik sebagai nilai atau harga (kualitatif). Pengertian ini
mengandung arti bahwa data statistik adalah data kuantitatif dan data
kualitatif. Contoh data kuantitatif misalnya, jumlah kecelakaan yang terjadi
dalam satu tahun, jumlah siswa yang lulus UAN 2010. Contoh data kualitatif
misalnya nilai IQ, mutu pengajaran guru, metode pengajaran.
2. Statistika bersifat objektif
Statistika bekerja dengan angka sehingga mempunyai sifat objektif,
artinya angka statistik dapat digunakan sebagai alat pencari fakta,
pengungkapan kenyataan yang ada dan memberikan keterangan yang benar, kemudian
menentukan kebijakan sesuai fakta dan temuannya yang diungkapkan apa adanya.
3. Statistika bersifat universal
Statistika tidak hanya digunakan dalam salah satu disiplin ilmu
saja, tetapi dapat digunakan secara umum dalam berbagai bentuk disiplin ilmu
pengetahuan dengan penuh keyakinan.
Konsep Dasar Statistika
Dalam mengaplikasikan
statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama
dimulai dari mempelajari populasi baik populasi benda hidup, benda mati,
ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses
dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu.
Melakukan pendataan
(pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu
memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali
dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi,
yang dapat mewakili seluruh populasi. Metode statistika tentang bagaimana cara
mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling. Analisis data dari
sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi. Analisis
statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal
terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran
peluang.
Jenis Statistika
Ada dua macam
statistika, yaitu:
a.
Statistika Deskriptif
Berkenaan dengan
bagaimana data dapat dideskripsikan, baik secara numerik (misalnya menghitung
rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau
grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga
lebih mudah dibaca dan bermakna.
b.
Statistika Inferensial
Berkenaan dengan
permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data,
misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa
mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi,
regresi, ANOVA, deret waktu).
Esensi Statistika
Ada tiga hal yang sangat penting dari statistika
yaitu:
· Data yang tersedia/data
historis
Merupakan suatu nilai
numerik yang diperoleh dari keterangan masa lampau. Diolah menjadi informasi
yang nantinya berguna dalam menentukan keputusan.
· Kriteria Keputusan
Dalam Statistika kita
sering dihadapkan pada beberapa pilihan. Masing-masing pilihan memiliki
nilai/manfaat dan konsekuensi yang harus diambil atau dengan kata lain kita
harus menentukan keputusan. Dari pilihan-pilihan tersebut akan muncul berbagai
kriteria keputusan. Sama halnya dengan pilihan, masing-masing kriteria
keputusan memiliki manfaat dan akibat bagi kita.
· Ada Keputusan
Kontributor Statistika
Beberapa kontributor statistika diantaranya yaitu:
·
Carl
Gauss
·
Blaise
Pascal
·
Sir
Francis Galton
·
William
Sealley Gosset (dikenal dengan sebutan "Student")
·
Karl
Pearson
·
Sir
Ronald Fisher
·
Gertrude
Cox
·
Charles
Spearman
·
Pafnuty
Chebyshev
·
Aleksandr
Lyapunov
·
Isaac
Newton
·
Abraham
De Moivre
·
Adolph
Quetelet
·
Florence
Nightingale
·
John
Tukey
·
George
Dantzig
·
Thomas
Bayes
Teknik-Teknik Statistika
Beberapa pengujian dan
prosedur yang banyak digunakan dalam penelitian antara lain:
·
Analisis
regresi dan korelasi
·
Analisis
varians (ANOVA)
·
khi-kuadrat
·
Uji
t-Student
Statistika Terapan
Bebebarapa ilmu
pengetahuan menggunakan statistika terapan sehingga mereka memiliki
terminologi yang khusus. Disiplin ilmu tersebut antara lain:
·
Aktuaria (penerapan
statistika dalam bidang asuransi)
·
Biostatistika atau
biometrika (penerapan statistika dalam ilmu biologi)
·
Statistika
bisnis
·
Ekonometrika
·
Psikometrika
·
Statistika
sosial
·
Statistika
teknik atau teknometrika
·
Fisika
statistik
·
Demografi
·
Eksplorasi
data (pengenalan pola)
·
Literasi
statistik
·
Analisis
proses dan kemometrika (untuk analisis data kimia analis dan
teknik kimia)
Piranti Lunak
Perhitungan statistika
modern banyak dilakukan oleh komputer, dan bahkan beberapa perhitungan hanya
dapat dilakukan oleh komputer berkecepatan tinggi, misalnya jaringan saraf
tiruan. Revolusi komputer telah membawa implikasi perkembangan statistika di
masa mendatang, dengan penekanan baru pada statistika eksperimental dan
empirik.
Fungsi Statistika
Statistika sebagai ilmu
pengetahuan pada dasarnya berfungsi sebagai ALAT BANTU. Misalnya:
(a) Sebagai alat bantu untuk meringkas laporan, baik laporan administratif maupun laporan hasil penelitian ilmiah, yang terdiri dari angka atau bilangan.
(b) Sebagai alat bantu dalam menyusun perencanaan, terutama perencanaan yang memerlukan bahan-bahan keterangan yang berupa angka.
(c) Sebagai alat bantu di dalam mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap suatu gejala, peristiwa atau keadaan, dan lain sebagainya.
(a) Sebagai alat bantu untuk meringkas laporan, baik laporan administratif maupun laporan hasil penelitian ilmiah, yang terdiri dari angka atau bilangan.
(b) Sebagai alat bantu dalam menyusun perencanaan, terutama perencanaan yang memerlukan bahan-bahan keterangan yang berupa angka.
(c) Sebagai alat bantu di dalam mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap suatu gejala, peristiwa atau keadaan, dan lain sebagainya.
Kegunaan Statistika
Kegunaan Statistika sebagai ilmu pengetahuan
diantaranya adalah:
(a) Untuk menggambarkan keadaan, baik secara umum maupun secara khusus.
(b) Untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan (pasang-surut) dari waktu ke waktu.
(c) Untuk mengetahui perbandingan (membandingkan) antara gejala yang satu dengan gejala yang lain.
(d) Untuk menilai keadaan dengan jalan menguji perbedaan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain.
(e) Untuk menilai keadaan dengan jalan mencari hubungan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain.
(f) Untuk menjadi dasar atau pedoman, baik di dalam menarik kesimpulan, mengambil keputusan, serta memperkirakan terjadinya sesuatu hal atas dasar bahan-bahan keterangan (data) yang telah berhasil dihimpun, dan lain sebagainya.
(a) Untuk menggambarkan keadaan, baik secara umum maupun secara khusus.
(b) Untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan (pasang-surut) dari waktu ke waktu.
(c) Untuk mengetahui perbandingan (membandingkan) antara gejala yang satu dengan gejala yang lain.
(d) Untuk menilai keadaan dengan jalan menguji perbedaan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain.
(e) Untuk menilai keadaan dengan jalan mencari hubungan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain.
(f) Untuk menjadi dasar atau pedoman, baik di dalam menarik kesimpulan, mengambil keputusan, serta memperkirakan terjadinya sesuatu hal atas dasar bahan-bahan keterangan (data) yang telah berhasil dihimpun, dan lain sebagainya.
Manfaat Statistika
Statistika dapat digunakan sebagai alat (Riduwan
dan Sunarto, 2007) :
1. Komunikasi. Adalah sebagai penghubungan
beberapa pihak yang menghasilkan data statistik atau berupa analisis statistik
sehingga beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil keputusan melalui
informasi tersebut.
2. Deskripsi. Merupakan penyajian data dan
mengilustrasikan data, misalnya mengukur tingkat kelulusan siswa, laporan
keuangan, tingkat inflasi, jumlah penduduk.
3. Regresi. Adalah meramalkan pengaruh data yang
satu dengan data yang lainnya dan untuk menghadapi gejala-gejala yang akan
datang.
4. Korelasi. Untuk mencari kuatnya atau besarnya
hubungan data dalam suatu peneltian.
5. Komparasi. Adalah membandingkan data dua
kelompok atau lebih.
Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari
sangat beragam sebagai contoh sederhana:
· Dalam membelanjakan uang
untuk kebutuhan keluarganya, ibu-ibu rumah tangga sering melakukan perhitungan
untung rugi, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk
uang belanja, listrik.
· Sebagai mahasiswa,
selain statistika dipelajari secara formal sebenarnya kita sudah menggunakannya
dalam perhitungan indeks prestasi.
· Dalam dunia bisnis, para
pemain saham atau pengusaha sering menerapkan statistika untuk memperoleh
keuntungan seperti peluang untuk menanamkan saham.
· Dalam bidang industri,
statistika sering digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah
produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan,
apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk, perlu
tidaknya memperluas cabang produksi.
Statistik di pelajari di berbagai bidang ilmu karena statistik adalah sekumpulan alat analisis data yang dapat membantu pengambil keputusan untuk mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis data dari data yang di kumpulkan. Selain itu juga dengan statistik kita bisa meramalkan keadaan yang akan datang berdasakan data masa lalu.
Sumber:
http://matematikacooy.wordpress.com/sejarah-statistik/
http://wulansarisumihadi.wordpress.com/2009/02/03/pengertian-statistika-dan-manfaatnya/
http://teorionline.wordpress.com/2010/05/15/pengertian-dasar-statistika/
http://id.wikipedia.org/wiki/Statistika
http://ithasartika91.blogspot.com/2011/10/pengertian-dan-perbedaan-statistik-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar