CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 29 Desember 2012

Statistika


Pengertian Statistik dan Statistika
Istilah statistik berasal dari bahasa latin “status” yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda) yang dalam bahasa Indonesia artinya suatu negara. Secara kebahasaan, statistik berarti catatan angka-angka (bilangan); perangkaan; data yang berupa angka-angka yang dikumpulkan, ditabulasi, dikelompokkan, sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah, gejala atau peristiwa (depdikbud, 1994).
Menurut Sutrisno Hadi (1995) Statistik adalah untuk menunjukkan kepada pencatatan angka-angka dari suatu kejadian atau kasus tertentu. Menurut Sudjana (1995:2) bahwa statistik adalah kumpulan fakta berbentuk angka yang disusun dalam daftar atau tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.
Statistika yang dalam bahasa Inggris “statistics” (ilmu statistik) merupakan ilmu pengetahuan tentang cara-cara mengumpulkan, mentabulasi dan menggolongkan, menganalisis dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa angka sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan atau keputusan tertentu.
Selain itu, Statistika juga merupakan cabang ilmu matematika terapan yang terdiri dari teori dan metoda mengenai bagaimana cara mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasi, menghitung, menjelaskan, mensintesis, menganalisis, dan menafsirkan data yang diperoleh secara sistematis.
Sudjana (2004, dalam Riduwan dan Sunarto, 2007) mendefinisikan statistika sebagai pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan analisa yang dilakukan. Sementara statistic dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta, umumnya berbentuk angka yang disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.
Lebih lanjut Sudjana (2004, dalam Riduwan dan Sunarto, 2007) menyatakan statistika adalah ilmu terdiri dri teori dan metode yang merupakan cabang dari matematika terapan dan membicarakan tentang : bagaimana mengumpulkan data, bagaimana meringkas data, mengolah dan menyajikan data, bagaimana menarik kesimpulan dari hasil analisis, bagaimana menentukan keputusan dalam batas-batas resiko tertentu berdasarkan strategi yang ada.
Singgih Santoso (2002) menyatakan, pada prinsipnya statistic diartikan sebagai kegiatan untuk mengumpulkan data, meringkas/menyajikan data, menganalisa data dengan metode tertentu, dan menginterpretasikan hasil analisis tersebut.
Dengan demikian, didalamnya terdiri dari sekumpulan prosedur  mengenai bagaimana cara:

  • Mengumpulkan data
  • Meringkas data
  • Mengolah data
  • Menyajikan data
  • Menarik kesimpulan dan interpretasi data berdasarkan kumpulan data dan hasil analisisnya
Sedangkan dalam dunia pendidikan, statistika membahas tentang prinsip-prinsip, metode, dan prosedur yang digunakan sebagai cara pengumpulan, menganalisa serta menginterpretasikan sekumpulan data yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Lebih jauh, statistika dalam Pendidikan Luar Biasa dapat diartikan sebagai penggunaan (aplikasi) prinsip-prinsip, dasar-dasar dan perhitungan statistik dalam menganalisa problema-problema PLB.
Juga dari sisi lain, Statistika dalam psikologi dimaknai sebagai penggunaan (aplikasi) prinsip-prinsip, dasar-dasar dan perhitungan statistik dalam menganalisa problema-problema bidang psikologi.
Bidang keilmuan statistika adalah sekumpulan metode untuk memperoleh dan menganalisa data dalam pengambilan suatu kesimpulan. Meski merupakan cabang ilmu matematika, statistika memiliki perbedaan mendasar pada logikanya. Jika matematika menggunakan logika deduktif, sementara statistic menggunakan logika induktif.
Logika statistika, dengan demikian sering disebut dengan logika induktif yang tidak memberikan kepastian namun member tingkat peluang bahwa untuk premis-premis tertentu dapat ditarik kesimpulan, dan kesimpulannya mungkin benar mungkin juga tidak. Langkah yang ditempuh dalam logika statistika adalah :
1.     Observasi dan eksperimen
2.     Munculnya hipotesis ilmiah
3.     Verifikasi dan pengukuhan dan berakhir pada
4.     Sebuah teori dan hokum ilmiah (Cecep Sumarna, 2004:98)

Landasan Kerja Statistika
Menurut Sutrisno Hadi (dalam Riduwan dan Sunarto, 2007) ada tiga jenis landasan kerja statistika meliputi :
1.  Variasi
   Didasarkan atas kenyataan bahwa seorang peneliti selalu menghadapi persoalan dan gejala yang bermacam-macam (variasi) baik dalam bentuk tingkatan dan jenisnya.
2.  Reduksi
     Hanya sebagian dan seluruh kejadian yang berhak diteliti (sampling).
3.  Generalisasi
    Kesimpulan dan penelitian dari suatu kejadian akan diperuntukkan bagi keseluruhan kejadian atau gejala yang diambil.

Karakteristik Statistika
Riduwan dan Sunarto (2007:5-6) menjelaskan beberapa karakteristik pokok statistika meliputi :
1. Statistika bekerja dengan angka
Angka statistik sebagai jumlah atau frekuensi (kuantitatif) dan angka statistik sebagai nilai atau harga (kualitatif). Pengertian ini mengandung arti bahwa data statistik adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Contoh data kuantitatif misalnya, jumlah kecelakaan yang terjadi dalam satu tahun, jumlah siswa yang lulus UAN 2010. Contoh data kualitatif misalnya nilai IQ, mutu pengajaran guru, metode pengajaran.
2. Statistika bersifat objektif
Statistika bekerja dengan angka sehingga mempunyai sifat objektif, artinya angka statistik dapat digunakan sebagai alat pencari fakta, pengungkapan kenyataan yang ada dan memberikan keterangan yang benar, kemudian menentukan kebijakan sesuai fakta dan temuannya yang diungkapkan apa adanya.
3. Statistika bersifat universal
Statistika tidak hanya digunakan dalam salah satu disiplin ilmu saja, tetapi dapat digunakan secara umum dalam berbagai bentuk disiplin ilmu pengetahuan dengan penuh keyakinan.
Konsep Dasar Statistika
Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi baik populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu.
Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi. Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang.

Jenis Statistika
Ada dua macam statistika, yaitu:
a.   Statistika Deskriptif
Berkenaan dengan bagaimana data dapat dideskripsikan, baik secara numerik (misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.
b.   Statistika Inferensial
Berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu).

Esensi Statistika
Ada tiga hal yang sangat penting dari statistika yaitu:
·     Data yang tersedia/data historis
Merupakan suatu nilai numerik yang diperoleh dari keterangan masa lampau. Diolah menjadi informasi yang nantinya berguna dalam menentukan keputusan.
·     Kriteria Keputusan
Dalam Statistika kita sering dihadapkan pada beberapa pilihan. Masing-masing pilihan memiliki nilai/manfaat dan konsekuensi yang harus diambil atau dengan kata lain kita harus menentukan keputusan. Dari pilihan-pilihan tersebut akan muncul berbagai kriteria keputusan. Sama halnya dengan pilihan, masing-masing kriteria keputusan memiliki manfaat dan akibat bagi kita.
·     Ada Keputusan

Kontributor Statistika
Beberapa kontributor statistika diantaranya yaitu:
·         Carl Gauss
·         Blaise Pascal
·         Sir Francis Galton
·         William Sealley Gosset (dikenal dengan sebutan "Student")
·         Karl Pearson
·         Sir Ronald Fisher
·         Gertrude Cox
·         Charles Spearman
·         Pafnuty Chebyshev
·         Aleksandr Lyapunov
·         Isaac Newton
·         Abraham De Moivre
·         Adolph Quetelet
·         Florence Nightingale
·         John Tukey
·         George Dantzig
·         Thomas Bayes
Teknik-Teknik Statistika
Beberapa pengujian dan prosedur yang banyak digunakan dalam penelitian antara lain:
·         Analisis regresi dan korelasi
·         Analisis varians (ANOVA)
·         khi-kuadrat
·         Uji t-Student
Statistika Terapan
Bebebarapa ilmu pengetahuan menggunakan statistika terapan sehingga mereka memiliki terminologi yang khusus. Disiplin ilmu tersebut antara lain:
·         Aktuaria (penerapan statistika dalam bidang asuransi)
·         Biostatistika atau biometrika (penerapan statistika dalam ilmu biologi)
·         Statistika bisnis
·         Ekonometrika
·         Psikometrika
·         Statistika sosial
·         Statistika teknik atau teknometrika
·         Fisika statistik
·         Demografi
·         Eksplorasi data (pengenalan pola)
·         Literasi statistik
·         Analisis proses dan kemometrika (untuk analisis data kimia analis dan teknik kimia)
Piranti Lunak
Perhitungan statistika modern banyak dilakukan oleh komputer, dan bahkan beberapa perhitungan hanya dapat dilakukan oleh komputer berkecepatan tinggi, misalnya jaringan saraf tiruan. Revolusi komputer telah membawa implikasi perkembangan statistika di masa mendatang, dengan penekanan baru pada statistika eksperimental dan empirik.

Fungsi Statistika
Statistika sebagai ilmu pengetahuan pada dasarnya berfungsi sebagai ALAT BANTU. Misalnya:
(a) Sebagai alat bantu untuk meringkas laporan, baik laporan administratif maupun laporan hasil penelitian ilmiah, yang terdiri dari angka atau bilangan.
(b) Sebagai alat bantu dalam menyusun perencanaan, terutama perencanaan yang memerlukan bahan-bahan keterangan yang berupa angka.
(c) Sebagai alat bantu di dalam mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap suatu gejala, peristiwa atau keadaan, dan lain sebagainya.

Kegunaan Statistika
Kegunaan Statistika sebagai ilmu pengetahuan diantaranya adalah:
(a) Untuk menggambarkan keadaan, baik secara umum maupun secara khusus.
(b) Untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan (pasang-surut) dari waktu ke waktu.
(c) Untuk mengetahui perbandingan (membandingkan) antara gejala yang satu dengan gejala yang lain.
(d) Untuk menilai keadaan dengan jalan menguji perbedaan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain.
(e) Untuk menilai keadaan dengan jalan mencari hubungan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain.
(f) Untuk menjadi dasar atau pedoman, baik di dalam menarik kesimpulan, mengambil keputusan, serta memperkirakan terjadinya sesuatu hal atas dasar bahan-bahan keterangan (data) yang telah berhasil dihimpun, dan lain sebagainya.
Manfaat Statistika
Statistika dapat digunakan sebagai alat (Riduwan dan Sunarto, 2007)  :
1. Komunikasi. Adalah sebagai penghubungan beberapa pihak yang menghasilkan data statistik atau berupa analisis statistik sehingga beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil keputusan melalui informasi tersebut.
2. Deskripsi. Merupakan penyajian data dan mengilustrasikan data, misalnya mengukur tingkat kelulusan siswa, laporan keuangan, tingkat inflasi, jumlah penduduk.
3. Regresi. Adalah meramalkan pengaruh data yang satu dengan data yang lainnya dan untuk menghadapi gejala-gejala yang akan datang.
4. Korelasi. Untuk mencari kuatnya atau besarnya hubungan data dalam suatu peneltian.
5. Komparasi. Adalah membandingkan data dua kelompok atau lebih.
Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam sebagai contoh sederhana:
·  Dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan keluarganya, ibu-ibu rumah tangga sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik.
·  Sebagai mahasiswa, selain statistika dipelajari secara formal sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan indeks prestasi.
·  Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan seperti peluang untuk menanamkan saham.
·  Dalam bidang industri, statistika sering digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk, perlu tidaknya memperluas cabang produksi.
Statistik di pelajari di berbagai bidang ilmu karena statistik adalah sekumpulan alat analisis data yang dapat membantu pengambil keputusan untuk mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis data dari data yang di kumpulkan. Selain itu juga dengan statistik kita bisa meramalkan keadaan yang akan datang berdasakan data masa lalu.

Sumber:
http://matematikacooy.wordpress.com/sejarah-statistik/
http://wulansarisumihadi.wordpress.com/2009/02/03/pengertian-statistika-dan-manfaatnya/
http://teorionline.wordpress.com/2010/05/15/pengertian-dasar-statistika/
http://id.wikipedia.org/wiki/Statistika
http://ithasartika91.blogspot.com/2011/10/pengertian-dan-perbedaan-statistik-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar